SISTEM PENJUALAN MAJALAH

OLEH
Andri Purnama
A2.1000009
TI.IV.C
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK)
SUMEDANG
2012
1.Gambaran Umum Sistem
Sistem informasi penjualan majalah ini merupakan sebuah atau suatu sistem perhitungan atau pengecekan data transaksi penjualan majalah yang digunakan oleh suatu toko majalah agar dapat bekerja lebih praktis. Sistem ini juga digunakan untuk mengetahui jumlah stok majalah yang masih tersedia pada toko atau perusahaan tersebut. Tujuan akhirnya adalah untuk mengetahui atau untuk mendapatkan data yang akurat dan tepat dari proses-proses transaksi yang sudah terjadi atau berlangsung. Adapun tujuan lainya adalah untuk meminimalisir terjadinya suatu kesalahan ataupun kecurangan pada saat pengecekan data.
Pada program ini kami menggunakan beberapa asumsi, diantaranya:
1. User merupakan admin tanpa membedakan status user sebagai karyawan ataupun manager.
2. member mendapatkan discount sementara non member tidak mendapat discount.
3. discount untuk member adalah sama tanpa memperdulikan poin atau seberapa sering member melakukan transaksi.
4. transaksi penjualan dan detail tidak dapat di edit sebab barang yang sudah di beli tidak dapat dikembalikan.
2. Rancangan Sistem
Rancangan sistem merupakan rancangan mekanisme kerja proses-proses yang dilakukan oleh sistem di dalam Sistem Informasi Penjualan Majalah ini. Rancangan sistem Sistem Informasi Penjualan majalah ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Rational Rose 2000 Enterprise Edition yang berbasiskan UML (Unified Modeling Language) yang terdiri dari diagram Use Case, diagram Activity, diagram Sequence, dan diagram VOPC. Di bawah ini diterangkan rancangan Sistem Informasi Penjualan majalah selengkapnya.
2.2.1 Diagram Use Case
Gambar Diagram Use Case
Diagram Use Case di atas menunjukkan bahwa entitas yang terlibat di dalam Sistem Informasi Penjualan Majalah ada 4 entitas yang masing-masing mempunyai hak sebagai berikut :
1. Pegawai(User)
Pegawai sangat berperan penting dan terlibat langsung pada semua proses yang terjadi termasuk pengaturan data user
*Login
Untuk dapat melalukan proses-proses lainnya, maka terlebih dahulu, pegawai(user) harus masuk ke dalam sistem melalui validasi username dan password pada login, agar keamanan data lebih terjamin.
- Data member
Pada proses ini, pegawai(user) dapat melakukan penginputan, pengeditan, dan penghapusan data member yang akan disimpan pada tabel member..
- Data user
Pada proses ini, pegawai(user) dapat melakukan penginputan, pengeditan, dan penghapusan data user yang akan disimpan pada tabel user.
- Data barang
Pada proses ini, pegawai(user) dapat melakukan penginputan, pengeditan, dan penghapusan data barang yang akan tersimpan pada tabel majalah
- Data diskon
Pada proses ini, pegawai(user) dapat melakukan penginputan, pengeditan, dan penghapusan data diskon yang akan tersimpan pada tabel diskon.
- Search data
Pada proses ini, pegawai(user) dapat melakukan pencarian berdasarkan kategori yang telah ditentukan, dan hanya menginputkan keyword saja. Hasil pencarian ini selanjutnya akan menjadi sumber data untuk laporan
- Melakukan proses transaksi penjualan
Pada proses ini, pegawai(user) dapat melakukan penginputan, dan penghapusan data transaksi penjualan yang akan tersimpan pada tabel penjualan.
2. Member
Member merupakan costumer pembelian suatu barang yang sebelumnya sudah terdaftar di sistem. Di dalam sistem ini, member tidak terlibat langsung di dalam sistem. Member hanya dapat mengetahui informasi tentang barang yang akan dibeli dan transaksi yang dilakukan dengan mendapatkan sebuah keuntungan berupa diskon pada setiap pembelian barang.
3. Non Member
No Member merupakan pelanggan yang biasa karena belum terdaftar atau mendaftar sebelumnya. Di dalam sistem ini, non member juga tidak terlibat langsung di dalam sistem. Non Member juga hanya dapat mengetahui informasi tentang barang yang akan dibeli dan transaksi yang dilakukan dengan tidak mendapatkan sebuah keuntungan berupa diskon pada setiap pembelian barang.
4. Printer
Di dalam sistem ini, printer merupakan entitas yang berperan di dalam proses pembuatan hardcopy laporan, yang nantinya akan menjadi arsip penjualan majalah.
2.Diagram Activity
Gambar Diagram Activity Transaksi Penjualan
Berdasarkan diagram activity diatas dapat kita lihat bahwa:
Kondisi Awal : Form input data transaksi penjualan tampil
Proses : Setelah form input data transaksi penjualan tampil, maka pegawai(user) menginputkan id majalah maka kontrol akan mengambil data dari entity buku dan ditampilkan pada form transaksi penjualan. Kemudian pegawai menginputkan jumlah barang yang akan dibeli, untuk mengecek kememberan dari costumer yang melakukan transaksi, jika id yang diinputkan sesuai dengan id member yang ada disistem maka costumer tersebut merupakan member dan akan mendapatkan diskon sesai yang telah ditentukan. Jika tidak maka costumer tersebut bukan merupakan member dan tidak akan mendapatkan diskon.
Kondisi Akhir : Hasil pengolahan data (id member, id penjualan, id majalah, judul, jumlah, diskon, total harga) disimpan ke tabel penjualan.
3. Diagram Sequence
Gambar Diagram Sequensial transaksi penjualan
Pada dasarnya, diagram sequensial merupakan perincian dari diagram activity, seperti yang dapat kita lihat pada di atas, untuk melakukan proses yang ada pada sistem ini, maka diperlukan sebuah kontrol. Kontrol menjadi jembatan antara form dengan entity(tabel) yang digunakan. Dapat dilihat bahwa, setelah form input data transaksi penjualan tampil, maka pegawai(user) menginputkan id buku maka kontrol akan mengambil data dari entity buku dan ditampilkan pada form transaksi penjualan. Kemudian pegawai menginputkan jumlah barang yang akan dibeli, maka kontol akan mengecek kememberan dari costumer yang melakukan transaksi, jika id yang diinputkan sesuai dengan id member yang ada disistem maka costumer tersebut merupakan member dan akan mendapatkan diskon sesai yang telah ditentukan. Jika tidak maka costumer tersebut bukan merupakan member dan tidak akan mendapatkan diskon. Setelah itu baru akan diadakan pentotalan harga pembelian dan akan ditampilkan ke form data penjualan.
3. Class diagram
Gambar Class diagram Transakasi Penjualan
Diagram inidigunakan untuk mengetahui objek-objek yang digunakan pada setiap bagian proses dan operasi-operasi yang terjadi pada setiap bagian proses. Mereka saling berkaita dan berhubungan dalam menentukan proses yang ada. Untuk dapat melakukan proses penyimpanan data transaksi penjualan maka harus melalui proses terlebih dahulu yaitu pengambilan data dari entity buku dan dihubungkan id majalah yang ada pada entity majalah untuk mengambil judul dan harganya kemudian akan ditampilkan pada form transaksi penjualan. Kemudian pengambilan data member dari entity member yang dihubungkan oleh id member untuk mengecek apakah konsumen itu member atau non member yang selanjutnya digunakan untuk menentukan jumlah diskon yang akan diberikan kepada konsumen..
4.Rancangan Basis Data
Pada rancangan basis data ini, penulis mengimplementasikan data yang tersedia dengan menggunakan bahasa pemrograman NetBeans IDE 5.5.1 dan databasenya menggunakan XAMPP MySQL untuk mempermudah dalam penaganan kasus-kasus yang ada.
Dalam pembuatan inventarisasi barang ini terdapat table-tabel. Berikut ini merupakan table-tabel yang dilengkapi nama field, tipe.
Tb_Majalah
FIELD | TYPE | COLLATION | NULL |
Id majalah | Int (10) | | No |
Type | Varchar (15) | Latin1_General_ci | No |
Judul | Varchar (25) | Latin1_General_ci | No |
Penerbit | Varchar (25) | Latin1_General_ci | No |
Tahun | Varchar (4) | Latin1_General_ci | No |
Harga | Varchar (9) | Latin1_General_ci | No |
Stok | Int (5) | | No |
Tb_Detail
FIELD | TYPE | NULL |
Id_Detail | Int (40) | No |
Id_Penjualan | Int (20) | No |
Id_majalah | Int (20) | No |
Jumlah | Int (4) | No |
Diskon | Int (10) | No |
Tot_Harga | Int (20) | No |
Tb_Member
FIELD | TYPE | COLLATION | NULL |
Id_Member | Int (10) | | No |
Nama | Varchar (25) | Latin1_General_ci | No |
Alamat | Varchar (30) | Latin1_General_ci | No |
Tb_Penjualan
FIELD | TYPE | COLLATION | NULL |
Id_Penjualan | Int (10) | | No |
Tgl | Varchar (10) | Latin1_General_ci | No |
Harga_Tot | Int (9) | | No |
Id_Member | Int (10) | | No |
Diskon | Int (2) | | No |
Tb_Setting
FIELD | TYPE | COLLATION | NULL |
Id_Setting | Int (1) | | No |
Diskon | Varchar (3) | Latin1_General_ci | No |
Tb_User
FIELD | TYPE | COLLATION | NULL |
UserName | Varchar (15) | Latin1_General_ci | No |
Password | Varchar (15) | Latin1_General_ci | No |
5.Relasi Atar Tabel
Gambar Relasi Antartabel
Dalam relasi antartabel ini, terdapat hubungan yang saling berkaitan, antara lain:
- Tb_ Penjualan dengan Tb_Setting yang mempunyai hubungan many to one (banyak ke satu).
- Tb_ Penjualan dengan Tb_Detail yang mempunyai hubungan one to many (satu ke banyak)
- Tb_ Penjualan dengan Tb_Member yang mempunyai hubungan many to one (banyak ke satu)
- Tb_ Detail dengan Tb_majalah yang mempunyai hubungan one to one (satu ke satu).Di Sistem informasi ini kami menggunakan database berupa XAMPP
6.Topologi pada Sistem
Topologi Ring
Sesuai dengan namanya, ring atau cincin, seluruh komputer dalam jaringan
terhubung pada sebuah jalur data yang menghubungkan komputer satu dengan
lainnya secara sambung-menyambung sedemikian rupa sehingga menyerupai sebuah cincin. Topologi ini mirip dengan hubungan seri pada rangkaian listrik, dengan kedua ujung dihubungkan kembali, sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan maka hal itu akan mempengaruhi keseluruhan jaringan. Dalam sistem jaringan ini,data dikirim secara berkeliling sepanjang jaringan (ring). Setiap komputer yang ingin mengirimkan data ke komputer lain harus melalui ring ini.
Gambar Topologi Ring
7. Alokasi data
Disini sistem kami menggunakan fragmentasi horizontal dimana memecah atau membagi relasi sengan menetapkan setiap turple r pada sebuah atau lebih fragmen.
0 komentar:
Posting Komentar